Tag Archives: Sejumlah Ormas Islam Mendatangi Rumah Maruf Amin

Sejumlah Ormas Islam Mendatangi Rumah Maruf Amin

Sejumlah Ormas Islam Mendatangi Rumah Maruf Amin – Organisasi Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia menemui Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk bersilaturahmi. Dalam pertemuan tersebut, Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia membicarakan sejumlah hal terkait apa yang bisa dilakukan untuk masyarakat Islam dunia.

Namun dari sekian banyak perwakilan ormas yang datang, tak ada Front Pembela Islam (FPI). Rupanya tidak ada nama FPI dalam daftar undangan. Petinggi dari sejumlah ormas Islam tiba di kediaman dinas Ma’ruf pada pukul 19.00 WIB. Seluruh petinggi ormas tersebut saling menyalami Ma’ruf Amin. Ma’ruf mengungkapkan bahwa maksud dari pertemuan tersebut adalah untuk merajut untuk persaudaran dalam Islam. Dengan pertemuan tersebut diharapkan antara persaudaran dalam Islam tidak berbenturan dengan persatuan di antara masyarakat beragama. slot88

Sejumlah Ormas Islam Mendatangi Rumah Maruf Amin

“Supaya kita menyamakan pendapat dan gimana ormas Islam secara bersama mengawal NKRI,” ujarnya. Namun, tidak terlihat perwakilan dari FPI dalam pertemuan tersebut. Ma’ruf menjelaskan bahwa FPI saat ini belum mendapatkan izin sebagai ormas Islam yang tercatat negara. www.benchwarmerscoffee.com

Sekitar 33 organisasi masyarakat Islam menghadiri acara pertemuan tersebut. Di antaranya adalah Muhammadiyah, Nadlatul Ulama (NU), Ikatan Cendekiawan Muslimin Indonesia (ICMI), Majelis Dakwah Islamiyah, dan lainnya.

Sekjen Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia, Said Aldi Al Idrus, mengungkapkan, Ma’ruf berpesan agar organisasi ini dapat menjadi perekat umat Islam di mana saja mereka berada. Selain itu tokoh-tokoh yang terlihat hadir ialah Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid, Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Ketua Umum Pimpinan Pusat Syarikat Islam Hamdan Zoelva, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Hadi Prabowo, serta tokoh-tokoh lainnya.

“Wakil presiden juga berpesan kepada pemerintah atau siapa saja (jika) ada pergolakan tentang Islam di dunia, tidak bisa lagi mengamankan itu dengan kekuatan tentara dan di situ harus ada pendekatan baru agar umat di mana saja bisa merasa nyaman,” kata Said usai bertemu Ma’ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat.

Selain itu, Ma’ruf juga berpesan agar Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia dapat berkoordinasi dengan agama lain. Sehingga peran mereka sebagai perekat persatuan dengan umat agama lain bisa terwujud.

“Dan harus ada pendekatan dengan umat-umat lain. Pemimpin-pemimpin Katolik, Kristen, Buddha, Hindu, dan Bapak Wapres sangat menyarankan itu. Sehingga Dunia Melayu Dunia Islam ini benar-benar menjadi perekat untuk kepentingan umat dan menjadikan Islam adalah rahmatan lil alamin,” tuturnya.

Sejumlah Ormas Islam Mendatangi Rumah Maruf Amin

Dalam pertemuan itu pula, Said mengungkapkan Ma’ruf juga meminta Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia untuk ikut memperhatikan umat Islam, khususnya yang ada di China dan Pakistan. Said mengatakan pihaknya tengah berusaha untuk berkomunikasi dengan pemerintah di sana dan meminta mereka untuk memperlakukan mereka sebagai bagian dari bangsa masing-masing.

“Kita mengimbau kepada pemerintah di sana, baik pemerintah China atau pun di Pakistan untuk tidak memainkan peran tentara di sana. Tolonglah, anggaplah mereka itu saudara-saudara satu bangsa di sana,” ujarnya.

Selain itu, Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia juga mengundang Ma’ruf untuk hadir dalam pertemuan Dunia Melayu Dunia Islam yang akan diselenggarakan pada 23 November mendatang.

Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia juga beberapa kali berkontribusi membantu umat Islam di Rohingya, Suriah, Palestina, dan Bangladesh. Seperti di Rohingya, misalnya, Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia membangun 17 madrasah dan 3 masjid. Selain itu, mereka juga memberikan bahan pokok kepada sekitar 5 ribu KK di Rohingya setiap bulannya.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta para delegasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) menjadi solusi perekat bangsa-bangsa di dunia.

Sekretaris Jenderal DMDI Said Aldi Al Idrus mengatakan bahwa saat ini pergolakan yang terjadi di dunia Islam harus diselesaikan dengan kekuatan nonmiliter. Para delegasi DMDI yang berasal dari 25 negara dapat mengambil peran sebagai penengah.

“Jadi, DMDI itu bisa menjadi perekat umat di mana saja berada. Wapres juga berpesan jika ada pergolakan tentang Islam di dunia, tidak lagi bisa mengamankan itu dengan kekuatan tentara [militer]. Harus ada pendekatan baru,” kata Said di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Para delegasi DMDI diberi pesan khusus oleh Wapres Ma’ruf agar membangun komunikasi lintas agama. Upaya ini untuk membuat kehidupan antar umat beragama dapat tumbuh dalam kerangka saling menghormati.

Dunia Melayu Dunia Islam merupakan organisasi kemasyarakatan lintas negara. Organisasi ini dirancang sebagai berkumpulnya masyarakat bersuku melayu di seluruh dunia. Saat ini DMDI telah memiliki perwakilan dari 25 negara.

Said menyebutkan salah satu kiprah DMDI adalah ikut serta membantu menyelesaikan masalah masyarakat muslim di Rohingya, Mynmar, di Suriah hingga di Palestina. Untuk, Rohingya organisasi ini sedikitnya telah membangun 17 madrasah dan 3 masjid.

“Setiap bulan kami memberikan kontribusi untuk memberikan bahan pokok kepada 5 ribu Kepala Keluarha di Rohingya,” katanya.

Bapak Wakil Presiden juga berpesan kepada seluruh peserta Dunia Melayu Dunia Islam, khususnya Dunia Melayu Dunia Islam Indonesia untuk dapat menjadi perekat. Jadi, DMDI itu bisa menjadi perekat umat dimana saja berada,” ujar Sekjen DMDI Indonesia Said Aldi Al Idrus usai menemui Wapres Ma’ruf Amin.

Said mengungkap, pesan Wapres Ma’ruf Amin lainnya agar ada pendekatan-pendekatan baru dalam mengatasi pergolakan Islam yang terjadi di dunia global saat ini. Ma’ruf, kata Said, berharap pendekatan tidak lagi menggunakan kekuatan militer, tetapi pendekatan keumatan dari pemuka semua agama

“(Wapres meminta) harus ada pendekatan baru agar umat di mana saja bisa merasa nyaman, dan harus ada pendekatan dengan umat-umat lain,” ujar Said.

Said juga mengatakan bahwa para pemimpin-pemimpin  dalam agama Katolik, Budha, Hindu dan bapak wapres, sangat menyarankan itu. Sehingga, DMDI ini sungguh-sungguh menjadi perekat untuk kepentingan umat dan menjadikan Islam adalah rahmatan lil alamin.

Menurut Said, peran DMDI selama ini juga sudah searah dengan harapan wapres untuk membantu ummat Muslim di wilayah yang tengah bergejolak. Selama ini, DMDI telah membantu para muslim yang ada di Rohingya, Suriah dan Palestina.

Said juga mengatakan bahwa khusus kepada kawan-kawan kami Rohingya, ia selaku koordinator di lapangan, pihaknya telah membangun 17 madrasah di sana, dan 3 masjid di Rohingya, dan setiap bulan kami memberikan kontribusi untuk memberikan bahan pokok kepada 5 ribu kepala keluarga di Rohingya, muslim Myanmar yang diusir Myanmar

Tak hanya itu, Said mengatakan, kontribusi DMDI juga diantaranya menghalang bantuan dari DMDI dari 25 negara kepada masyarakat dunia yang membutuhkan.

“Kami setiap bulan ke Bangladesh untuk memberi bantuan sodara-sodara kami agar mereka tetap tegar menghadapi hal-hal yang mereka sadar sangat benar-benar membutuhkanlah bantuan-bantuan yang kita berikan,” ujar Said.

Said yang merupakan Ketua Panitia Konvensi DMDI ke XIX tahun 2019 itu mengungkap, kehadirannya untuk mengundang Wapres Ma’ruf Amin hadir dalam konvensi DMDI pada November mendatang. Said mengatakan, dalam konvensi tersebut akan dihadiri oleh DMDI dari 25 negara.

Nanti juga akan segera dirumuskan beberapa hal yang berhubungan dengan Dunia Melayu Dunia Islam dalammasyarakat Islam dunia. Kami tadi juga mengundang bapak wakil presiden untuk bisa hadir bersama pada acara tersebut tanggal 23 November 2019, kata pria yang juga menjabat Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia tersebut.